Entri Populer

Senin, 31 Oktober 2011

PMR unit MTsN kepanjen kidul menangkan lomba di SMKN1BLITAR

Blitar 30 0ktober 2011,
tim PMR unit MTsN KEPANJEN KIDUL  datang  dengan penuh semangat untuk menjalani lomba jumpa karya PMR MADYA  yang diadakan di gedung SMKN1 BLITAR GEDUNG 1 di JL.KENARI NO.30,blitar.lomba yang diakan antara lain sebagai berikut  :lomba  desain poster,lomba ayo siaga bencana,lomba sanitasi &lingkungan,lomba kesehatan remaja,lomba donor darah sukarela,lomba pertolongan pertama.pelaksanaan lomba diawali dengan Upacara pembukaan,kemudian dilanjutkan dengan istirahat bagi peserta lomba,dan kegiatan lomba.kegiatan lomba dapat berjalan lancar.peserta lomba berasal dari berbagai sekolah menengah pertama di seluruh kabupaten&kota blitar.alhamdulillah,ketika pengumuman pemenang lomba MTsN KEPANJEN KIDUL berhasil meraih juara umum dan juara lomba lainnya seperti:lomba desain poster juara 1,lomba donor darah sukarela juara1,dan lomba lainnya(maklum saya gak gitu hapal ^_^) saya berharap dengan demikian tim PMR dari MTsn kepanjen kidul dan siswa mtsn kepanjen kidul bisa meraih prestasi yang lain.

Minggu, 23 Oktober 2011

do'a

ini kedua kalinya saya ngepost cerita....
Pada suatu hari seorang anak bertanya pada ayahnya ia berkata:"wahai ayahku mengapa Allah menciptakan siang dan malam?,mengapa tidak malam  saja atau hanya siang saja?"sang ayah menjawab:"sesungguhnya siang diciptakan untuk manusia bekerja mencari nafkah,sementara malam untuk beristirahat,bayangkan jika hanya ada malam atau hanya ada siang? bisa-bisa manusia bingung karena mereka tidak bisa menentukan waktu yang tepat kapan waktu istirahat dan kapan waktu untuk bekerja akibatnya  manusia kelelahan dan mudah sekali terbunuh oleh pekerjaannya danwak tu istirahat yang terbatas"sang anak kembali bertanya:"wahai ayahmengapa kita harus shalat?"sang ayah menjawab :"shalat berarti do'a ,sebuah aktifitasa yang dilakukan tnpa do'a ibarat sayur tanpa garam,kerja merupakan sayurnya dan do'a merupakan bumbunya sehingga kita bisa merasakan rasa sayur tersebut entah itu enak atau tidak itu terserah yang penting kita sudah memberikan bumbu pada sayur,lagipula soal hasilnya itu kita hanya bisa pasrah kepada ALLAH"

Rabu, 17 Agustus 2011

Sekolah alam al-ghifari Blitar

sekolah alam al-ghifari blitar merupakan sekolah swasta yang banyak dikenal masyarakat .metode pengajaran sekolah ini cenderung memberi kebebasan pada murid untuk berkreasi ,tapi bukan berarti para murid diberi kebebasan sepenuhnya jika ha itu dilakukan maka para murid akan menjadi murid yang diluar kendali.Mereka mengajarkan pada murid tentang sopan santun dan juga tanggung jawab serta sikap mandiri

Selasa, 16 Agustus 2011

latar belakang peristiwa pembacaan teks proklamasi kemerdekaan RI


Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu. Tentara dan Angkatan Laut Jepang masih berkuasa di Indonesia karena Jepang telah berjanji akan mengembalikan kekuasaan di Indonesia ke tangan Sekutu. Sutan Sjahrir, Wikana, Darwis, dan Chaerul Saleh mendengar kabar ini melalui radio BBC. Setelah mendengar desas-desus Jepang bakal bertekuk lutut, golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun golongan tua tidak ingin terburu-buru. Mereka tidak menginginkan terjadinya pertumpahan darah pada saat proklamasi. Konsultasi pun dilakukan dalam bentuk rapat PPKI. Golongan muda tidak menyetujui rapat itu, mengingat PPKI adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang. Mereka menginginkan kemerdekaan atas usaha bangsa kita sendiri, bukan pemberian Jepang.
Soekarno dan Hatta mendatangi penguasa militer Jepang (Gunsei) untuk memperoleh konfirmasi di kantornya di Koningsplein (Medan Merdeka). Tapi kantor tersebut kosong.

peristiwa rengasdengklok


Peristiwa Rengasdengklok

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kamar peristirahatan Bung Karno di rumah Djiaw Kie Siong.
Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa dimulai dari "penculikan" yang dilakukan oleh sejumlah pemuda (a.l. Soekarni,Wikana dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 04.00. WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke RengasdengklokKarawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr. Achmad Subardjo dengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan.
Menghadapi desakan tersebut, Soekarno dan Hatta tetap tidak berubah pendirian. Sementara itu di Jakarta, Chairul dan kawan-kawan telah menyusun rencana untuk merebut kekuasaan. Tetapi apa yang telah direncanakan tidak berhasil dijalankan karena tidak semua anggota PETA mendukung rencana tersebut.
Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia rencananya akan dibacakan Bung Karno dan Bung Hatta pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 di lapangan IKADA(yang sekarang telah menjadi lapangan Monas) atau di rumah Bung Karno di Jl.Pegangsaan Timur 56. Dipilih rumah Bung Karno karena di lapangan IKADA sudah tersebar bahwa ada sebuah acara yang akan diselenggarakan, sehingga tentara-tentara jepang sudah berjaga-jaga, untuk menghindari kericuhan, antara penonton-penonton saat terjadi pembacaan teks proklamasi, dipilihlah rumah Soekarno di jalan Pegangsaan Timur No.56. Teks Proklamasi disusun di Jakarta, bukan di Rengasdengklok, bukan di rumah seorang Tionghoa, Djiaw Kie Siong yang diusir dari rumahnya oleh anggota PETA agar dapat ditempati oleh "rombongan dari Jakarta". Naskah teks proklamasi di susun di rumah Laksamana Muda Maeda di Jakarta, bukan di Rengasdengklok. Bendera Merah Putih sudah dikibarkan para pejuang di Rengasdengklok pada Rabu tanggal 16 Agustus, sebagai persiapan untuk proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Karena tidak mendapat berita dari Jakarta, maka Jusuf Kunto dikirim untuk berunding dengan pemuda-pemuda yang ada di Jakarta. Namun sesampainya di Jakarta, Kunto hanya menemui Wikana dan Mr. Achmad Soebardjo, kemudian Kunto dan Achmad Soebardjo ke Rangasdengklok untuk menjemput Soekarno, Hatta, Fatmawati dan Guntur. Achmad Soebardjo mengundang Bung Karno dan Hatta berangkat ke Jakarta untuk membacakan proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur 56. Pada tanggal 16 tengah malam rombongan tersebut sampai di Jakarta.
Keesokan harinya, tepatnya tanggal 17 Agustus 1945 pernyataan proklamasi dikumandangkan dengan teks proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang diketik oleh Sayuti Melikmenggunakan mesin ketik yang "dipinjam" (tepatnya sebetulnya diambil) dari kantor Kepala Perwakilan Angkatan Laut Jerman, Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler.

Selasa, 26 Juli 2011

kenangan dengan alm. kakekku

pada waktu itu saya kira-kira masih berumur 5 tahun. di waktu saya  bersama orang tua saya mengunjungi kakek saya di rumah sakit. saya melihat kakek saya di atas ranjang tempat tidur dalam keadaan yang sangat lemah beliau hanya berbaring  beliau kemudian memanggil saya untuk mendekat lalu beliau mencium saya  ,orang tua saya sempat berbincang sebentar dengan beliau .saya keluar dari ruangan kamar beliau kemudian bertanya pada seorang dokter saya berkata"pak dokter apakah kakek saya masih bisa sembuh?" sang dokter menjawab"bisa" .beberapa bulan kemudian ortu saya mendapat kabar kalau kakek telah berpulang ke rahmatullah.kami langsung pergi ke malang .orang tua saya ikut memakamkan beliau sementara saya dirumah.itulah kenangan saya dengan alm.kakek saya. Ya Allah terimalah Alm. kakekku disisi-MU ,ampunilah dosanya yang telah lalu,masukkanlah ia ke Surga-MU.

Jumat, 01 Juli 2011

peduli palestine

memang kata ini sering terudengar atau mungkin anda belum pernah dengar?wah jangan khawatir belum pernah dengar bukan berarti masyarakat anda tidak peduli dengan palestine mungkin masyarakat disekitar anda sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing.